Ketersediaan solar di Jateng-DIY berangsur normal

pertamina pemasaran jawa sedang juga daerah istimewa yogyakarta (diy) memastikan ketersediaan solar bersubsidi berangsur normal karena pasokan ke berbagai spbu selalu update.

di hari ketiga penambahan pasokan, ketersediaan solar bersubsidi di spbu wilayah jateng dan diy berangsur normal, kata assistant manager eksternal relation pertamina pemasaran jateng juga diy heppy wulansari pada semarang, jumat.

ia menyebutkan penambahan pasokan solar bersubsidi saat ini mencapai 8.600 kilo liter per hari atau terjadi kenaikan kurang lebih 183 persen dibandingkan penyaluran normal 4.800 kilo liter.

untuk mempercepat penyaluran bbm ke spbu, pertamina serta membeli pengawalan untuk kendaraan tanki dan mengirimkan pasokan solar bersubsidi ke sejumlah wilayah dan rawan macet seperti ke wilayah pantura terutama rembang dan tengah banyak perbaikan jalan.

Informasi Lainnya:

pertamina, lanjut heppy, serta selalu memantau sederat wilayah yang dilaporkan masih membutuhkan tambahan pasokan solar bersubsidi.

upaya yang lain, pertamina serta sudah membentuk posko satgas untuk memantau penyaluran bbm, menginstruksikan ke terminal bbm, juga spbu supaya beroperasi di 24 jam hingga penambahan 28 armada mobil tanki untuk menerima penyaluran bbm.

di setiap terminal bbm dibuat posko kesehatan agar memantau kesehatan para awak mobil tanki agar tetap dijamin staminanya pada menyelesaikan tugas percepatan normalisasi ketersediaan solar bersubsidi di lapangan.

kerja keras ini agar mempercepat penguraian antrean solar bersubsidi pada jawa sedang, katanya.

heppy menambahkan disamping solar bersubsidi, penyaluran premium juga ditingkatkan sampai 120 persen daripada penyaluran rata-rata sekitar 9.700 kilo liter merupakan 11.600 kilo liter.

pertamina juga mengharapkan adanya peningkatan pengawasan daripada berbagai pihak terutama aparat maupun warga untuk tak terjadi penyelewengan peruntukan solar subsidi dalam lapangan.

masyarakat mampu menginformasikan ke pertamina pada nomor 500 000 apabila menikmati ada spbu dan kehabisan solar bersubsidi, itulah heppy wulansari.