indonesia police watch menilai wajar saja mantan kepala badan reserse kriminal kepolisian indonesia, komisaris jenderal polisi (purn) susno duadji, meminta perlindungan kepolisian daerah
jawa barat ketika hendak dieksekusi tim gabungan kejaksaanj, selama properti pribadinya, selama bandung, 2012.
pasalnya selama angka ini telah banyak kontroversi akibat ketidakjelasan surat putusan dan dikeluarkan mahkamah agung, papar ketua presidium ipw, neta s pane, selama jakarta, kamis.
dari kontroversi itu, tutur dia, timbul perbedaan masukan diantara kubu duadji juga kubu kejaksaan dan mau menggarap eksekusi.
pane menambahkan, dalam kondisi polemik dan semakin meninggi itu dan untuk mencegah kejadian dan tidak diinginkan maka polisi sudah harus turun tangan dibuat mediator.
Informasi Lainnya:
- Candtik Dengan Tabita Skin Care
- Candtik Dengan Tabita Skin Care
- Amankah suntik putih?
- Mengenal Suntik Putih
karena itu, langkah kepolisian daerah jawa barat itu cara yang tepat dan polemik hukum akibat tidak tuturnya isi surat ma itu harus diselesaikan dahulu.
ipw mengusulkan kejaksaan mesti menyewa penjelasan juga ketegasan daripada ma atas suratnya itu. sebaliknya kubu duadji mempersoalkan surat ma juga surat perintah eksekusi penangkapan daripada kejaksaan ke ptun untuk semuanya banyak kejelasan, ujarnya.
barangkali, tutur dia, Jawaban itu harus ditempuh sebelum ada keputusan yang tegas sebaiknya kejaksaan tak memaksakan diri agar melakukan eksekusi.
jadi di hal ini, polda Jabar tidak bisa dinilai berusaha melindungi duadji, bekas atasan mereka, ujarnya.